TUMOR KANKER HEPATITIS JANTUNG LIVER SEMBUH DENGAN ~ JAMU RIMPANG ~

Rabu, 30 November 2011

Kencur




Kencur
(Kaempheria Galanga)
Salah satu jenis empon-empon/tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Rimpang atau rizoma tanaman ini mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang dimanfaatkan sebagai stimulan. Nama lainnya adalah cekur (Malaysia) dan Pro hom (Thailand).
Dalam pustaka internasional (bahasa Inggris) kerap terjadi kekacauan dengan menyebut kencur sebagai lesser galangal (Alpinia officinarum) maupun zedoary (temu putih), yang sebetulnya spesies yang berbeda dan bukan merupakan rempah pengganti. Terdapat pula kerabat dekat kencur yang biasa ditanam di pekarangan sebagai tanaman obat, temu rapet (K. rotunda Jacq.), namun mudah dibedakan dari daunnya.
Manfaat:
- Obat batuk
- Obat sakit perut
- Peningkat stamina

Kunyit / Kunir


Kunyit / Kunir
(Curcuma domestica Val)
Tanaman ini termasuk salah satu tanaman rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara.
Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah mengonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan.
Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean, Zingiberaceae. Kunyit dikenal di berbagai daerah dengan beberapa nama lokal, seperti Turmeric (Inggris), Kurkuma (Belanda), Kunyit (Indonesia dan Malaysia), Kunir (Jawa), Koneng (Sunda), Konyet (Madura).
Manfaat Kunyit:
- Umbi akar yang berumur lebih dari satu tahun dipakai sebagai obat (umbi akar bersifat mendinginkan, membersihkan, memengaruhi bagian perut Khususnya pada lambung , merangsang, melepaskan lebihan gas di usus,
- Menghentikan pendarahan dan mencegah penggumpalan darah).
- Kunyit juga digunakan sebagai obat anti gatal dan anti kejang serta mengurangi pembengkakan selaput lendir mulut
- Menyembuhkan penyimpangan kerja ginjal,
- Menghilangkan bau badan yang tidak sedap
- Sangat efektif untuk menyembuhkan flu/demam pada ibu-ibu yang hamil.

Temulawak

Temulawak
(Curcuma xanthorrhiza ROXB)
Tanaman obat ini tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae)[1]. Tanaman ini berasal dari Indonesia, khususnya Pulau Jawa, kemudian menyebar ke beberapa tempat di kawasan wilayah biogeografi Malaysia.
Nama daerah di Jawa yaitu temulawak, di Sunda disebut koneng gede, sedangkan di Madura disebut temu labak[1]. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut dan berhabitat di hutan tropis[2]. Rimpang temu lawak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada tanah yang gembur[3].
Manfaat Temulawak:
- Rimpang temulawak biasa dibuat jamu godog. Rimpang ini mengandung 48-59,64 % zat tepung, 1,6-2,2 % kurkumin dan 1,48-1,63 % minyak asiri dan dipercaya dapat meningkatkan kerja ginjal.
- Serta anti inflamasi.
- Manfaat lain dari rimpang tanaman ini adalah sebagai obat jerawat,
- Meningkatkan nafsu makan,
- Anti kolesterol,
- Anti anemia,
- Anti oksidan,
- Pencegah kanker,
- Anti mikroba
- Pelancar ASI
- Peluruh batu ginjal
- Obat kandung empedu

Kunir Putih


Kunir Putih
(Curcuma Alba)
adalah salah satu spesies dari famili Zingiberaceae yang telah dikomersilkan penggunaan rhizomanya sebagai tanaman obat dan empon-empon. Temu putih ini produk alaminya banyak digunakan dalam industri parfum, pewarna untuk industri pangan, dan sebagai obat atau campuran obat.
Manfaat Temu putih / Kunyit Putih:
-    Penelitian menunjukkan bahwa temu putih juga memiliki aktivitas antitumor
-    Menghambat pertumbuhan sel kanker (anti neoplastik)
-    Obat pembersih dan penguat (tonik) sesudah nifas., hepatoprotektif, anti-peradangan, dan analgesik.
-    Rimpanya bisa dipakai sebagai obat kudis, radang kulit,
-    Pencuci darah,